![Menyamar Seperti Cara Abu Bakar Basyir, Teroris Pembunuh 28 Orang Ini Ditangkap seusai Nikahi Janda camera iphone 8 plus apk](https://i.ytimg.com/vi/4iTQnF_k2OA/maxresdefault.jpg)
Selain itu pihak kepolisian juga menangkap dua warga Malaysia dari kempok tersebut yang diduga membantu pelarian pria tersebut.
Ansar Al-Shariah Al-Tunisia adalah kelompok yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal 38 orang di Tunisia.
Dikutip dari Straitstimes, Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Mohamad Fuzi Harun mengatakan bahwa berbagai kelompok teror melihat Malaysia sebagai tempat yang aman untuk bersembunyi dan merencanakan serangan mereka berikutnya.
"Tiga suspek - seorang lelaki dan wanita Malaysia, bersama seorang lelaki Mesir - ditangkap di Serian, Sarawak, kerana menyembunyikan sosok anggota Ansar al-Shariah al-Tunisia yang transit di Malaysia," kata Fuzi.
Kelompok tersebut ditangkap karena tidak hanya melindungi otak bom bunuh diri itu, tetapi mereka juga menyediakan pekerjaan serta tiket pesawat.
"Mereka melindungi mereka dan bertindak sebagai fasilitator dalam menyediakan penginapan, pekerjaan dan pembelian tiket penerbangan." ujarnya.
Modus mereka yakni menikahi wanita lokal, dalam kasus ini pria asal mesir tersebut menikahi seorang janda berusia 54 tahun.
Bahkan selama bersembunyi di Malaysia, pria tersebut berhasil membuka sebuah restoran di wilayah setempat.
“Divisi Anti Terorisme menemukan, para militan ini menikahi penduduk setempat sehingga mereka bisa mendapatkan visa pasangan. Mereka juga masuk ke Malaysia dengan dalih menjalankan bisnis dan untuk studi lebih lanjut,” jelasnya.
Sebelumnya petugas juga telah menangkap beberapa orang Mesir di Lembah Klang, Malaysia.
Mereka telah bekerja sebagai guru dan juga menyamar sebagai mahasiswa universitas setempat.
Di Malaysia, kasus-kasus semacam itu bukanlah hal baru bagi pihak kepolisian.
Sebuah sumber mengatakan kepada Daily Express, pada 1980-an, dua militan Indonesia datang ke Malaysia dengan alasan melarikan diri dari rezim negara mereka.
“Mereka diberi status Penduduk Permanen karena mereka mungkin dalam bahaya jika mereka dideportasi. Keduanya ternyata adalah Abu Bakar Basyir dan Abdullah Sungkar, yang merupakan pelopor kelompok teror Jemaah Islamiyah. Tidak hanya mereka bertahan di Malaysia, mereka memulai sekolah di Negri Sembilan dan Johor pada tahun 1985 di mana mereka merekrut banyak militan dari antara orang Malaysia untuk JI. Tetapi pihak berwenang berhasil menghentikannya,” ujarnya.(Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)
Menyamar Seperti Cara Abu Bakar Basyir, Teroris Pembunuh 28 Orang Ini Ditangkap seusai Nikahi Janda camera iphone 8 plus apk | |
6 Likes | 6 Dislikes |
1,340 views views | 37.4K followers |
News & Politics | Upload TimePublished on 24 Mar 2019 |
Không có nhận xét nào:
Đăng nhận xét